Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1


Bagaimana keseruan Hiking di Hongkong


7 Posisi Intim Aman dan Nyaman untuk Bunda Hamil 8 Bulan, Wajib Tahu!

Halo, Bunda dan Ayah! Apa kabar hari ini? Semoga selalu sehat dan penuh kebahagiaan, ya. Kehamilan memang menjadi momen luar biasa yang membawa banyak perubahan, termasuk dalam kehidupan intim dengan pasangan. Banyak Bunda dan Ayah mungkin bertanya-tanya, Apakah masih aman berhubungan intim saat usia kandungan sudah 8 bulan?  


Jawabannya adalah, aman kok, Bunda dan Ayah! Selama dokter tidak memberikan larangan dan dilakukan dengan posisi yang tepat, hubungan intim di trimester ketiga tetap bisa dilakukan. Selain menjaga keintiman, hubungan ini juga membantu mempererat hubungan emosional antara Bunda dan Ayah. Yuk, kita bahas tujuh posisi berhubungan intim yang aman dan nyaman untuk Bunda dan Ayah selama hamil 8 bulan!  


7 Posisi Berhubungan Intim yang Aman Saat Hamil 8 Bulan


1. Berbaring dengan Bantal Pendukung

Posisi pertama yang bisa Bunda coba adalah berbaring dengan bantal pendukung. Caranya, Bunda berbaring di sisi dengan satu kaki yang ditopang oleh bantal. Posisi ini sangat nyaman karena bantal memberikan dukungan ekstra pada perut yang semakin besar.  

Tidak hanya mengurangi tekanan pada punggung Bunda, posisi ini juga memudahkan Ayah untuk menjaga kenyamanan Bunda selama momen intim. Jangan lupa untuk menyesuaikan posisi bantal agar Bunda merasa lebih rileks, ya!  


2. Spooning (Posisi Sendok)
 
Spooning, atau posisi sendok, adalah salah satu posisi yang paling banyak disarankan untuk pasangan selama kehamilan. Dalam posisi ini, Bunda berbaring miring dengan Ayah berada di belakang.  

Kenapa posisi ini nyaman? Karena tidak memberikan tekanan pada perut, sekaligus menciptakan momen intim yang penuh kasih sayang. Sentuhan lembut Ayah di punggung Bunda juga bisa memberikan rasa tenang dan nyaman. Posisi ini sangat cocok jika Bunda merasa lelah tapi tetap ingin menjaga keintiman dengan Ayah.  

3. Woman on Top (Perempuan di Atas)

Mungkin banyak yang mengira posisi perempuan di atas tidak cocok untuk kehamilan. Namun sebenarnya, posisi ini justru aman dan memberikan kendali penuh pada Bunda. Dalam posisi ini, Bunda bisa mengatur ritme dan kedalaman sesuai kenyamanan.  

Ayah hanya perlu memastikan Bunda merasa nyaman dan tidak terlalu lelah. Selain itu, komunikasi sangat penting agar Bunda tetap merasa rileks. Posisi ini juga memberikan keleluasaan untuk Bunda mengontrol gerakan, sehingga hubungan intim tetap menyenangkan.  

4. Side-Lying (Berbaring Menyamping) 

Posisi berbaring menyamping ini mirip dengan spooning, tapi kali ini Bunda dan Ayah saling berhadapan. Posisi ini memungkinkan pasangan untuk menjaga kontak mata, meningkatkan keintiman, dan tentunya mengurangi tekanan pada perut Bunda yang semakin besar.  

Untuk kenyamanan ekstra, Bunda bisa menambahkan bantal di bawah perut atau di antara lutut. Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih rileks. Posisi ini sangat cocok untuk pasangan yang ingin momen lebih intim dengan obrolan ringan sambil menjaga kedekatan.  


5. Doggy Style dengan Bantal Pendukung

Posisi doggy style sering dianggap kurang nyaman untuk Bunda yang sedang hamil besar. Namun, dengan sedikit modifikasi, posisi ini bisa menjadi pilihan yang aman. Tambahkan bantal di bawah perut Bunda untuk memberikan dukungan ekstra dan mengurangi tekanan.  

Ayah juga perlu memastikan gerakan tetap lembut dan tidak terlalu intens agar Bunda merasa nyaman. Komunikasi tetap menjadi kunci utama di sini, ya. Pastikan Ayah selalu bertanya apakah posisi ini nyaman atau perlu disesuaikan lagi.  

6. Duduk Berhadapan

Jika Bunda dan Ayah mencari posisi yang menghadirkan lebih banyak interaksi fisik, duduk berhadapan bisa menjadi solusi. Dalam posisi ini, Bunda dan Ayah duduk saling berhadapan, memberikan ruang untuk saling memeluk dan menjaga kedekatan.  

Posisi ini tidak memberikan tekanan pada perut Bunda, sehingga sangat aman dilakukan di trimester ketiga. Selain itu, duduk berhadapan memungkinkan pasangan untuk lebih banyak berbicara, tertawa, atau bahkan berbagi rasa sayang dengan cara sederhana seperti membelai wajah atau tangan.  


7. Bersandar pada Tembok atau Meja

Posisi terakhir yang bisa Bunda coba adalah bersandar pada tembok atau meja. Dalam posisi ini, Bunda berdiri atau setengah duduk sambil bersandar pada permukaan yang stabil. Posisi ini memberikan dukungan tambahan dan membantu Bunda merasa lebih aman selama hubungan intim.  

Pastikan tembok atau meja yang digunakan cukup kokoh agar Bunda tidak merasa tidak seimbang. Posisi ini cocok untuk pasangan yang mencari variasi namun tetap ingin menjaga kenyamanan.  

Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil 8 Bulan




Selain menjaga keintiman, aktivitas ini juga membawa manfaat fisik dan emosional bagi Bunda dan Ayah. Yuk, kita bahas satu per satu manfaat luar biasanya!  

1. Orgasme yang Lebih Baik
 
Bunda, saat hamil, aliran darah ke area panggul dan alat kelamin meningkat secara alami. Hal ini membuat Bunda lebih sensitif terhadap rangsangan, sehingga orgasme yang dirasakan bisa lebih intens dibanding biasanya. Selain memberikan kebahagiaan, hal ini juga membantu tubuh merasa lebih rileks dan nyaman.  


2. Membantu Tetap Bugar

Siapa sangka, hubungan intim ternyata juga bisa menjadi cara menyenangkan untuk membakar kalori, Bunda! Aktivitas ini membantu menjaga kebugaran tubuh, baik untuk Bunda maupun Ayah. Meski begitu, selalu pastikan untuk memilih posisi yang nyaman agar Bunda tetap merasa aman.  

3. Mempererat Ikatan dengan Pasangan
 
Kehamilan sering kali membawa tantangan emosional, baik untuk Bunda maupun Ayah. Nah, momen keintiman seperti ini bisa menjadi waktu yang istimewa untuk membangun kedekatan dan mempererat hubungan. Sentuhan, pelukan, dan komunikasi selama aktivitas ini membantu meningkatkan rasa saling memiliki dan cinta antara Bunda dan Ayah.  


4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tahukah Bunda dan Ayah? Sebuah penelitian menemukan bahwa berhubungan intim dapat meningkatkan kadar IgA, yaitu antibodi yang membantu tubuh melawan pilek dan infeksi. Jadi, selain menyenangkan, hubungan intim juga bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan tubuh selama kehamilan.  


5. Mendukung Kesejahteraan Emosional

Kehamilan sering kali membawa perubahan suasana hati yang naik turun, bukan? Nah, hubungan intim dapat menjadi cara bagi Bunda dan Ayah untuk meningkatkan kesejahteraan emosional. Momen ini membantu melepaskan hormon-hormon kebahagiaan yang membuat Bunda merasa lebih tenang dan nyaman.  

6. Mengurangi Stres

Bunda mungkin sering merasa cemas atau stres menjelang persalinan. Hubungan intim bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres ini, lho. Selama aktivitas ini, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang memberikan efek rileks dan bahagia. Dengan begitu, tubuh dan pikiran Bunda pun akan merasa lebih santai.  

7. Stimulasi Oksitosin, Hormon Cinta

Aktivitas intim juga merangsang pelepasan oksitosin, atau yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini membantu meningkatkan rasa kasih sayang antara Bunda dan Ayah. Selain itu, oksitosin juga bisa memicu kontraksi ringan pada rahim. Jangan khawatir, kontraksi ini tidak cukup kuat untuk memicu persalinan, melainkan hanya memberikan sensasi nyaman dan rileks pada tubuh Bunda.  

Efek Posisi Berhubungan Intim Saat Hamil 8 Bulan


Pada bulan ke-8, tubuh Bunda tentu mengalami banyak perubahan, termasuk dalam hal kenyamanan saat berhubungan intim. Namun, dengan memilih posisi yang tepat, Bunda dan Ayah tetap bisa menikmati momen spesial ini tanpa rasa khawatir. Yuk, kita bahas apa saja efek positif dari memilih posisi yang aman dan nyaman saat hamil 8 bulan!  

1. Mengurangi Risiko Cedera

Bunda, memilih posisi yang tepat saat berhubungan intim adalah cara terbaik untuk menjaga keamanan dan kenyamanan tubuh, terutama di trimester terakhir. Perut Bunda yang semakin membesar tentu membutuhkan perhatian ekstra agar tidak tertekan. Dengan memilih posisi yang mendukung, seperti posisi menyamping atau menggunakan bantal sebagai penyangga, Bunda bisa menghindari risiko cedera atau ketidaknyamanan.  

Jangan lupa, Ayah, komunikasi adalah kuncinya! Pastikan selalu berdiskusi dengan Bunda untuk mengetahui posisi mana yang dirasa paling nyaman.  


2. Mengoptimalkan Kenyamanan

Siapa bilang berhubungan intim saat hamil tidak bisa nyaman? Dengan sedikit penyesuaian, momen ini tetap bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi Bunda dan Ayah. Beberapa posisi, seperti spooning atau duduk saling berhadapan, memberikan kenyamanan ekstra karena tidak memberikan tekanan pada perut Bunda.  

Tambahkan bantal untuk menopang tubuh Bunda agar lebih rileks, dan pastikan gerakan dilakukan dengan lembut. Dengan begitu, momen ini tidak hanya nyaman tetapi juga penuh kehangatan.  


3. Meningkatkan Koneksi Pasangan

Kehamilan sering kali menjadi masa yang penuh emosi bagi Bunda, sehingga dukungan dari Ayah sangat penting. Nah, momen keintiman ini bisa menjadi cara indah untuk mempererat hubungan emosional antara Bunda dan Ayah. Sentuhan lembut, perhatian, dan kasih sayang selama aktivitas ini dapat memperdalam ikatan kalian sebagai pasangan.  

Selain itu, momen ini juga membantu Bunda dan Ayah mempersiapkan diri untuk peran sebagai orang tua. Hubungan yang kuat dan penuh cinta akan menjadi fondasi yang baik untuk menghadapi perjalanan baru sebagai keluarga kecil.  


Bunda dan Ayah, memilih posisi yang tepat saat berhubungan intim di bulan ke-8 kehamilan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan mempererat hubungan pasangan. Dengan komunikasi yang baik dan perhatian pada kebutuhan masing-masing, momen ini akan menjadi pengalaman yang penuh cinta dan kehangatan.  

Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Tetap sehat, jaga kebersamaan, dan nikmati setiap momen indah selama kehamilan.
Saropah
Saropah Jangan Lupa Kunjungi Saropah Store di Shopee yah,