Ummu Mutiah, Wanita Pertama yang Jadi Penghuni Surga

Kisah seorang wanita yang dikatakan akan jadi penghuni surga pertama kalinya. 

Wanita tersebut di ketahui bernama Mutiah. 


Ia merupakan seseorang wanita juga seorang istri yang baik, patuh, taat dan menyenangkan suaminya.

Memang, tidak banyak dalil yang menjelaskan tentang kisah ini. 

Tetapi kita biisa mengambil hikmah dan mengambil pelajaran berharga dari kisah wanita ini.

Pengalaman Fatimah Bertamu ke Rumah Ummu Mutiah

"Ya Rasulullah, beritahu padaku siapa wanita yang masuk surga untuk pertama kali selain Ummul Mukminin?"

Mendengar pertanyaan putri nya, Rasul pun menjawab bahwa wanita pertama yang masuk surga adalah seorang wanita mulia yang tinggal di pinggiran kota Madinah pada jamannya. 

Wanita tersebut memilikki nama Mutiah.

Mengetahui jawaban sang ayah, Fatimah jadi penasaran dengan sosok Mutiah. 

Rasa penasarannya muncul karena selama ini dia tidak pernah mengenal sosok Mutiah.

Untuk memenuhi rasa penasarannya Fatimah mencari rumah Mutiah dan akan berkunjung ke sana. 

Setelah melakukan pencarian yang memakan waktu yang lumayan lama, akhirnya ia menemukan tempat tinggal Mutiah. 

Diketuklah pintu rumah mutiah oleh Fatimah sambil mengucap salam. Dan dari dalam rumah menjawab "Siapakah yang ada di luar? Aku Fatimah, putri Rasulullah saw, jawab fatimah.

Mendengar jawaban putri rasulullah, Mutiah tidak langsung membuka pintu. Selanjutnya mutiah kembali bertanya, "Ada keperluan apa". Fatimah kembali menjawab, "Hendak silaturahmi."

Dan mutiah kembali bertanya, "Kamu datang sendiri atau bersama dengan orang lain?". "Aku bersama anakku Hasan." Jawab fatimah.

Mengetahui Fatimah bersama putranya, Mutiah lalu mengatakan, "Maaf, aku tidak bisa membukakan pintu. Aku belum meminta izin pada suamiku akan kedatangan tamu laki laki di rumahku. 

Sebaiknya kamu pulang dan kembali esok hari. Aku akan meminta izin kau bersama Hasan saat datang kembali." Mendengar jawaban Mutiah.

Fatimah pun menjawab, "Tapi Hasan adalah anakku. Dia masih kecil." 

Walau masih anak-anak, Hasan tetaplah seorang laki laki. 

Kembalilah besok saat aku sudah meminta izin dari suamiku." jawab Mutiah.

Esok Harinya Fatimah Kembali Ditolak Saat Bertamu

Wanita Pertama yang Jadi Penghuni Surga


Esok harinya Fatimah kembali bertamu ke rumah Mutiah. 

Pintu rumah wanita tersebut diketuk dan disusul dengan salam. Namun, hari itu Fatimah kembali ditolak bertamu oleh Mutiah. 

Penolakan tersebut tentu bukan tanpa alasan. 

Fatimah datang bersama dengan kedua putranya, Hasan dan Husein. 

Mendengar Fatimah bersama seorang laki-laki lain yang belum dimintakan izin kepada suami, Mutiah pun menolak kedatangan Fatimah dan menyuruhnya datang kembali esoknya.

Baru di hari ketiga fatimah di sambut dengan baik dan di ijinkan masuk oleh mutiah

Fatimah di buat takjub melihat sopan dan kepatuhan mutiah pada suami. 

Mutiah saat itu sedang memakai pakian terbaiknya.

Mutiah mengatakan ia akan menyambut kedatangan suami akan pulang dari  bekerja. 

Rumah sederhananya juga terlihat sangat bersih dan nyaman.

Fatimah dibuat terkagum di hari keempat saat fatimah kembali bertamu ke rumah Mutiah saat suami sudah berada di rumah. 

Mutiah begitu peduli pada suaminya. Ia telah menyiapkan air untuk mandi suami, pakaian ganti dan makanan yang dia masak sendiri di meja makan.

Mutiah pun menemani suami pergi ke kamar mandi dan membantu suaminya membersihkan tubuh.

Selesai mandi, Mutiah menemani suaminya makan. 

Saat makan inilah, 

Kembali putri rasullah dibuat kagum oleh Mutiah. 

Di samping suaminya yang sedang makan, Mutiah membawa cambuk. 

Kemudian mengatakan pada suaminya untuk menggunakan cambuk tersebut untuk memukul tubuhnya jika saja masakan yang dia buat tidak disukai oleh suaminya. 

Mengetahui apa yang di perbuat oleh Mutiah, Fatimah pun menangis sekaligus bahagia. 

Fatimah akhirnya bisa belajar banyak tentang bagaimana harusnya menjadi seorang istri yang shalihah.

Pada sosok Mutiah ini, Fatimah akhirnya tahu bahwa istri shalihah dan taat serta selalu mengharap ridho suami adalah seorang wanita yang pantas memasuki pintu surga terlebih dahulu.

Semoga kisah ini bisa menginspirasi dan kita bisa mengambil hikmah yang ada di dalamnya. Dan menerapkan dalam pernikahan kita, Aamiin....